Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

Penulis:Skor Bola Waktu Terbit:2025-07-06 Kategori: Prediksi
Default Image

## Alcaraz Tertekan: Tak Percaya Kegigihan Struff di Wimbledon**London, Inggris** – Carlos Alcaraz, petenis muda sensasional asal Spanyol, mengakui dirinya tertekan dan tak percaya dengan apa yang dilakukan Jan-Lennard Struff dalam pertandingan putaran pertama mereka di Wimbledon.

Meskipun akhirnya berhasil mengamankan kemenangan dalam empat set dengan skor 4-6, 7-5, 4-6, 7-6(3), 6-4, Alcaraz tampak jelas kewalahan menghadapi perlawanan gigih dari lawannya yang lebih berpengalaman.

**Apa yang Dikatakan Alcaraz?

**Dalam wawancara pasca-pertandingan, Alcaraz jujur mengungkapkan perasaannya.

“Saya sangat tegang.

Saya tidak bisa percaya apa yang dia lakukan.

Dia bermain sangat agresif, memukul bola dengan sangat keras, dan servisnya luar biasa.

Saya harus berjuang keras untuk setiap poin,” ujarnya dengan nada lega sekaligus sedikit terkejut.

Alcaraz juga mengakui bahwa ini adalah pertandingan yang sulit secara mental dan fisik, dan ia harus menemukan cara untuk tetap tenang di bawah tekanan.

**Fakta Pertandingan:*** **Skor Akhir:** 4-6, 7-5, 4-6, 7-6(3), 6-4 untuk kemenangan Alcaraz.

* **Durasi Pertandingan:** 4 jam 11 menit.

* **Aces:** Struff unggul dengan 21 aces, berbanding 10 milik Alcaraz.

* **Break Points:** Alcaraz berhasil mengkonversi 4 dari 12 break point, sementara Struff 3 dari 7.

* **Unforced Errors:** Alcaraz melakukan 38 unforced errors, sementara Struff 50.

**Analisis dan Komentar Mendalam:**Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Wimbledon, dengan rumputnya yang licin dan tradisinya yang kaya, selalu menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pemain.

Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

Struff, dengan pengalamannya di lapangan rumput, mampu memberikan perlawanan sengit dan memaksa Alcaraz mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Alcaraz, yang dikenal dengan permainannya yang agresif dan penuh tenaga, tampak kesulitan mengendalikan tempo permainan.

Servis keras Struff menjadi momok baginya, dan ia sering kali terpaksa bermain bertahan.

Namun, mental juara yang dimiliki Alcaraz akhirnya berbicara.

Dia mampu bangkit dari ketertinggalan, tetap fokus di saat-saat krusial, dan akhirnya mengamankan kemenangan.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai jurnalis olahraga, saya melihat pertandingan ini sebagai ujian mental yang berharga bagi Alcaraz.

Ia membuktikan bahwa ia bukan hanya petenis berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas baja yang diperlukan untuk menjadi juara.

Meskipun ia mengakui dirinya tertekan, ia mampu mengatasi tekanan tersebut dan menunjukkan kematangan yang luar biasa.

Kemenangan ini akan memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Alcaraz untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Namun, ia juga perlu belajar dari pertandingan ini dan memperbaiki beberapa aspek permainannya, terutama dalam menghadapi servis-servis keras dan menjaga ketenangan di bawah tekanan.

Wimbledon tahun ini diprediksi akan menjadi ajang yang seru dan penuh kejutan.

Dengan penampilan seperti ini, Alcaraz menunjukkan bahwa ia adalah salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara.

Namun, ia harus tetap waspada dan siap menghadapi tantangan dari para pesaingnya.