Karier U.S. Open Phil Mickelson Kemungkinan Berakhir dengan Patah Hati Terakhir

Penulis:Skor Bola Waktu Terbit:2025-06-15 Kategori: Prediksi
Default Image

**Akhir yang Pahit: Perjalanan Phil Mickelson di U.

S.

Open Kemungkinan Berakhir dengan Patah Hati**Los Angeles, California – Sebuah era mungkin telah berakhir di Los Angeles Country Club.

Phil Mickelson, ikon golf yang karismatik dan kontroversial, kemungkinan besar memainkan U.

S.

Open terakhirnya dengan akhir yang menyakitkan.

Karier U.S. Open Phil Mickelson Kemungkinan Berakhir dengan Patah Hati Terakhir

Setelah berjuang keras selama dua putaran, Mickelson gagal lolos *cut* dengan selisih satu pukulan, sebuah momen yang dipenuhi dengan harapan yang pupus dan penyesalan yang mendalam.

Mickelson, yang telah lama mengejar gelar U.

S.

Open untuk melengkapi Grand Slam karirnya, datang ke Los Angeles dengan harapan yang realistis namun penuh semangat.

Mengingat usianya yang sudah mencapai 53 tahun dan penampilannya yang tidak konsisten belakangan ini, ekspektasi tidak terlalu tinggi.

Namun, daya tarik U.

S.

Open, satu-satunya turnamen *major* yang belum pernah dimenangkannya, selalu memacu adrenalinnya.

Namun, kenyataan di lapangan golf yang menantang di Los Angeles County Club ternyata terlalu berat.

Mickelson, yang dikenal dengan permainan agresifnya dan sentuhan magis di sekitar *green*, berjuang untuk menemukan ritmenya.

Dua *double bogey* di akhir putaran keduanya, ditambah kegagalan memasukkan *putt* dari jarak 15 kaki di lubang terakhir, menjadi penentu akhir yang pahit.

Kegagalan ini bukan hanya sekadar kegagalan lolos *cut*.

Ini adalah simbol dari perjalanan panjang dan penuh liku-liku Mickelson di U.

S.

Open.

Enam kali ia finis sebagai *runner-up*, sebuah rekor yang menyakitkan yang membuktikan betapa dekatnya ia dengan kejayaan, namun selalu gagal meraihnya.

Setiap kekalahan meninggalkan bekas luka, sebuah pengingat konstan tentang impian yang belum tercapai.

Mickelson telah menjadi sosok yang memecah belah dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah keputusannya untuk bergabung dengan LIV Golf.

Namun, terlepas dari kontroversi di sekitarnya, sulit untuk menyangkal dampak yang telah ia berikan pada dunia golf.

Gaya permainannya yang berani, kepribadiannya yang menawan, dan kemampuannya untuk terhubung dengan penggemar telah membuatnya menjadi salah satu pemain paling populer dalam sejarah olahraga ini.

Dengan kemungkinan ini menjadi penampilan terakhirnya di U.

S.

Open, sulit untuk tidak merasakan sedikit kesedihan.

Ini adalah akhir yang tidak ideal untuk salah satu karier terhebat dalam sejarah golf.

Namun, warisan Mickelson tidak akan ditentukan oleh satu turnamen pun.

Ia akan dikenang sebagai seorang jenius kreatif, seorang pesaing yang tak kenal takut, dan seorang penghibur sejati.

Mungkin, di suatu tempat di dalam diri Mickelson, ada sedikit kelegaan bahwa pengejaran yang melelahkan ini akhirnya berakhir.

Mungkin, ia kini dapat fokus pada babak baru dalam hidupnya, tanpa beban impian yang belum terpenuhi.

Namun, bagi para penggemar golf, kekosongan yang ditinggalkan oleh absennya Mickelson di U.

S.

Open akan terasa untuk waktu yang lama.

Sebuah era telah berakhir, dan golf tidak akan pernah sama lagi.