Fittipaldo Menawarkan Teori Mengapa Watt Memiliki ‘Sikap Keras’ di Tengah Pembicaraan Kontrak

**Fittipaldo Ungkap Teori di Balik Sikap Keras Watt dalam Negosiasi Kontrak**Setiap negosiasi kontrak adalah permainan adu nyali.

Siapa yang akan berkedip duluan?

Dalam pertarungan antara Pittsburgh Steelers dan T.

J.

Watt, penulis lokal Ray Fittipaldo berpendapat bahwa tim lah yang akan menyerah lebih dulu.

Bergabung dengan Andrew Fillipponi dari 93.

7 The Fan Kamis malam, Fittipaldo menyajikan teori menarik mengapa Watt mengambil sikap keras dalam negosiasi kontraknya.

Menurut Fittipaldo, Watt melihat peluang emas.

Ia menyadari posisinya yang sangat kuat sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di NFL, bahkan mungkin *yang* terbaik.

Statistiknya berbicara sendiri: 49,5 *sack* dalam empat musim terakhir, membuktikan dominasinya di lini depan Steelers.

Dengan performa yang terus meningkat, Watt tahu bahwa ia memegang semua kartu.

“Saya pikir T.

J.

melihat peluang di sini,” kata Fittipaldo.

“Dia tahu nilainya, dan dia tahu Steelers sangat membutuhkannya.

Dia tidak akan menerima kurang dari apa yang pantas dia dapatkan.

”Analisis Fittipaldo sangat masuk akal.

Steelers memiliki sejarah panjang dalam membayar pemain bintang mereka, tetapi mereka juga dikenal berhati-hati dalam pengeluaran.

Namun, kehilangan Watt akan menjadi pukulan telak bagi pertahanan Steelers, yang selama ini dibangun di sekelilingnya.

Lebih lanjut, Fittipaldo menyoroti bahwa Watt mungkin belajar dari pengalaman pemain lain yang pernah bernegosiasi dengan Steelers di masa lalu.

Ia mungkin melihat bagaimana Steelers terkadang mencoba untuk menekan pemain, hanya untuk akhirnya menyerah pada tuntutan mereka.

Dengan mengambil sikap keras dari awal, Watt mungkin mencoba untuk menghindari drama yang tidak perlu dan mendapatkan kontrak yang layak secepat mungkin.

Dari sudut pandang pribadi, saya percaya Fittipaldo benar.

Watt tahu nilainya, dan dia tidak takut untuk menuntutnya.

Steelers berada di bawah tekanan untuk memenangkan kejuaraan, dan mereka tidak dapat melakukannya tanpa Watt.

Jika mereka ingin tetap kompetitif, mereka harus membayar Watt sesuai dengan nilainya.

Namun, ini bukan hanya tentang uang.

Ini juga tentang rasa hormat.

Watt ingin tahu bahwa Steelers menghargai kontribusinya dan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun tim pemenang di sekelilingnya.

Dengan memberikan Watt kontrak yang layak, Steelers mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka serius tentang memenangkan kejuaraan.

Pada akhirnya, negosiasi kontrak antara Steelers dan Watt akan menjadi ujian bagi kedua belah pihak.

Steelers harus memutuskan seberapa besar mereka menghargai Watt, dan Watt harus memutuskan seberapa banyak dia bersedia untuk berkorban.

Namun, satu hal yang pasti: permainan adu nyali ini akan sangat menarik untuk disaksikan.

Siapa yang akan berkedip duluan?

Waktu akan menjawab.