Livvy Dunne gagal beli rumah Babe Ruth.

Penulis:Skor Bola Waktu Terbit:2025-07-12 Kategori: Prediksi
Default Image

## Impian Livvy Dunne Membeli Rumah Babe Ruth Kandas Gara-Gara Unggahan Media SosialOlivia “Livvy” Dunne, bintang senam yang kini meroket popularitasnya di dunia maya, harus menelan pil pahit.

Impiannya untuk memiliki sepotong sejarah bisbol dengan membeli bekas apartemen Babe Ruth di New York City harus kandas di tengah jalan.

Penyebabnya?

Unggahan media sosial yang dianggap gegabah.

Menurut laporan dari seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, dewan pengelola apartemen (co-op board) merasa gerah dengan tindakan Dunne yang terlalu cepat mengumumkan rencana pembeliannya di media sosial.

Padahal, proses persetujuan belum final.

“Dia terlalu bersemangat dan mengunggahnya di Instagram,” ujar sumber tersebut.

“Dewan pengelola tidak suka dengan publisitas semacam itu.

Mereka ingin menjaga privasi penghuni dan apartemen itu sendiri.

“Dunne, yang dikenal karena kepiawaiannya di atas palang sejajar dan lantai senam, tampaknya kurang memahami seluk-beluk dunia properti kelas atas di New York.

Di kota metropolitan ini, privasi adalah mata uang yang berharga.

Dewan pengelola co-op memiliki hak prerogatif untuk menyetujui atau menolak calon pembeli, bukan hanya berdasarkan kemampuan finansial, tetapi juga berdasarkan kepribadian dan kesesuaian dengan komunitas.

Livvy Dunne gagal beli rumah Babe Ruth.

Kegagalan Dunne ini menjadi pelajaran berharga bagi para influencer dan atlet yang ingin melebarkan sayap ke dunia bisnis dan investasi.

Popularitas di media sosial, meski bisa membuka pintu, juga bisa menjadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak.

Ironisnya, apartemen yang menjadi incaran Dunne ini menyimpan sejarah panjang.

Babe Ruth, legenda Yankees yang dikenal dengan pukulan home run-nya yang dahsyat, pernah tinggal di sana selama masa kejayaannya.

Memiliki apartemen itu tentu akan menjadi simbol status yang luar biasa bagi Dunne, sekaligus investasi yang menjanjikan.

Namun, dewan pengelola tampaknya lebih mengutamakan ketenangan dan privasi penghuni.

Mereka mungkin khawatir dengan perhatian media dan penggemar yang akan datang jika Dunne menjadi pemilik apartemen tersebut.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa uang dan popularitas tidak selalu menjamin kesuksesan dalam segala hal.

Di dunia orang kaya dan terkenal, etika, kebijaksanaan, dan pemahaman tentang aturan tak tertulis sama pentingnya.

Ke depannya, Dunne perlu belajar untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama ketika menyangkut transaksi bisnis yang sensitif.

Semoga kegagalan ini menjadi cambuk untuk lebih dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Sementara itu, apartemen bekas Babe Ruth masih menunggu pemilik baru, seseorang yang lebih memahami aturan main di dunia real estate New York City.